Pengertian Resensi | Salah satu tugas yang biasa diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya ialah membuat resensi. Menurut Keraf (1997: 274) “ Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah hasil karya atau buku. Tujuan resensi
adalah menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya
itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.” Dengan
demikian, resensi dilakukan bukan hanya pada buku saja, tetapi juga pada hasil karya-karya lainnya seperti karya seni. Secara leksikal resensi artinya
pertimbangan atau pembicaraan tentang buku. Sehubungan sebuah
pertimbangan, resensi sifatnya hampir sama dengan kritik sastra. Oleh
karena itu, dalam resensi harus ada vonis atau judgement tentang
baik-buruknya sebuah buku atau hasil karya. Buku itu baik dibaca oleh
siapa, kalangan mana atau tidak baik dibaca oleh siapa dan kalangan
mana.
Agar bisa mengadakan pertimbangan dan memberikan keputusan secara
objektif, pembuat resensi harus memperhatikan faktor-faktornya. Pertama,
penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan dari pengarang
aslinya; dan kedua, penulis resensi harus menyadari sepenuhnya apa
maksud membuat resensi itu (Keraf, 1997: 274).
Selain itu, penulis resensi harus mengetahui hal-hal berikut. Pertama, latar belakang,
yaitu apa sebenarnya yang ingin disampaikan penulis melalui tulisan
atau bukunya itu. Kedua, jenis buku, para pembaca tidak mempunyai selera
yang sama. Ada yang senang buku sastra, pengetahuan, filsafat, dan
lain-lain. Ketiga, keunggulan buku, penulis resensi harus memperhatikan
organisasi buku atau sistematika (out line), isi buku, bahasa yang
digunakan pada buku itu. Keempat, masalah teknik, menyangkut perwajahan,
kebersihan, dan pencetakan.
Setelah mengetahui unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dan
mengadakan pertimbangan-pertimbangan, selanjutnya mengadakan penilaian.
Menilai bertujuan untuk menunjukkan kekurangan-kekurangan atau
kelebihan-kelebihan buku itu dengan penuh tanggung jawab. Di sini tugas
pokok penulis resensi adalah memberitahukan kepada para pembaca bahwa
buku itu boleh atau pantas dibaca oleh siapa dan kalangan mana.
Pernyataan terkait resensi tersebut harus didasari oleh kriteria-kriteria dan pendapat-pendapat yang masuk akal dan dapat diterima oleh orang banyak.