Tesis


Pengertian tesis adalah karya ilmiah yang dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar magister. Mahasiswa strata dua (S2) yang telah lulus ujian komprehensif atau minimal mata kuliah telah lulus 75% diwajibkan membuat tesis sebagai salah satu syarat tamat belajar di pascasarjana. Tesis dari segi tata tulis dan unsur-unsurnya hampir sama dengan skripsi. Perbedaan skripsi dan tesis adalah skripsi diharapkan dapat menerapkan teori, tesis dapat menguji teori, sedangkan disertasi dapat menghasilkan teori. Tujuan lembaga menugasi mahasiswa membuat tesis agar mahasiswa mampu menguji teori-teori yang ditemukan oleh para pakar ilmu tersebut. Selain itu, tesis juga harus diuji kebenarannya, baik kebenaran prosesnya maupun hasil temuannya. Pengujian tesis biasanya dua kali, yang pertama biasa disebut ujian progres dan yang kedua ujian sidang tesis. Hal tersebut bergantung pada kebiasaan masing-masing pascasaijana. Apabila telah terampil membuat skripsi kita tidak akan terlalu sukar membuat tesis.

Objek kajian tesis harus sesuai dengan disiplin ilmu yang kita pelajari di pascasarjana tempat kita belajar. Maksudnya, selain untuk menguji teori yang ditemukan para pakar, juga untuk menetapkan, dan mengembangkan ilmu-ilmu yang relevan dengan bidang disiplin kita.

1.    Bagian-Bagian Tesis

Seperti halnya laporan penelitian lainnya, tesis juga terdiri atas tiga bagian, yakni bagian pelengkap pendahuluan (suplemen awai), bagian isi (naskah tesis), dan bagian penutup (suplemen akhir). Bagian pelengkap pendahuluan biasanya mencakup: halaman judul, halaman pengesahan, halaman persembahan, kata pengantar, ucapan terima kasih, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar lainnya. Bagian penutup mencakup: daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan daftar riwayat hidup.

Bagian isi mencakup:

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

B.    Batasan dan Rumusan Masalah

1.    Batasan Masalah

2.    Rumusan Masalah

C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.    Tujuan Penelitian

2.    Manfaat Penelitian

D.    Definisi Oprasional

E.    Anggapan Dasar

F.    Karangka Penelitian/Karangka Berpikir

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI/PROSEDUR PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

1.    Simpulan Umum

2.    Simpulan Khusus

3.    Saran (lihat Bab II)

Catatan: Out line tesis ini tidak baku, dimungkinkan memakai bentuk lain sesuai dengan panduan pembuatan karya ilmiah perguruan tinggi masing-masing.

2.    Unsur Tesis

Unsur tesis hampir sama dengan unsur skripsi. Hal yang membedakannya adalah dalam tesis terdapat definisi operasional, anggapan dasar, dan pembahasan. Pada bagian ini, kita hanya akan membahas definisi operasional, anggapan dasar, dan pembahasan untuk melengkapi unsur tesis,

a.    Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penjelasan makna atau arti kata-kata khusus yang digunakan pada sebuah judul penelitian. Atau apa yang dimaksud oleh kata-kata khusus dalam judul tersebut. Umpamanya judul Kajian Atas Kemampuan Mahasiswa Universitas Padjadjaran Bandung dalam Memahami Nilai-Nilai Religius Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karaya Hamka dengan Pendekatan Readre’s Response, definisi operasionalnya seperti berikut:

Ada beberapa istilah khusus yang secara operasional digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1)    Nilai Religius

Religius dalam pengertian ini disinonimkan dengan nilai-nilai agama. Frase nilai religius pun disamakan maknanya dengan

nilai keagamaan. Yang dimaksud dengan nilai keagamaan dalam penelitian ini, yaitu konsep mengenai penghargaan tinggi yang diberikan oleh warga masyarakat kepada beberapa masalah pokok dalam kehidupan keagamaan yang bersifat suci sehingga menjadi pedoman bagi tingkah laku keagamaan warga masyarakat bersangkutan. Dengan demikian, nilai-nilai keagamaan yang dimaksud dalam penelitian ini terdiri atas tiga aspek, yakni: Satu, tauhid yang berhubungan dengan keimanan; Dua, fiqh yang berhubungan dengan aturan dan norma kehidupan; dan Tiga, akhlak yang berhubungan dengan sikap perilaku manusia. Nilai-nilai religius itulah yang akan dikaji dan dipahami oleh mahasiswa dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya HAMKA.

Nilai-nilai religius Islami tersebut, secara global dapat digambarkan dalam diagram seperti berikut:

Catatan:

a)    Tuhan menurunkan wahyu yang berupa Al-Quran dan Hadis.

b)    Wahyu tersebut, mencakup tauhid, fiqh, dan akhlak.

c)    Tauhid yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, fiqh yang mengatur hubungan manusia dengan masyarakat atau orang lain dan alam, akhlak yang mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri.

d)    Semua aturan yang mengatur hubungan tersebut, menjelma pada perilaku manusia yang dinilai oleh Tuhan.

Demikian tadi artikel singkat mengenai tesis.